Sunday, May 19, 2013

6.9 Menanam akhlak yang mulia dan tinggi dalam diri mereka.

بسم الله الرحمن الرحيم
Assalaamu Alaykum Wa Rahmatullaahi Wa Barakaatuh
 اللهم صل على محمد وآل محمد






Dengan jiwa besar yang melimpah ruah dengan kegembiraan redha, qana'ah  dan kebaikan baharulah seorang bapa mampu membawa anak-anak mereka untuk mendaki tangga-tangga cita yang tinggi dan kemuliaan kemanusiaan yang tinggi. Lalu lahirlah dikalangan mereka akhlak
yang mulia , perasaan cinta kepada orang lain , mengasihani orang lemah , menghubungi kerabat dan mengukuhkan silaturrahim.
Menghormati yang besar, menyayangi yang kecil, senang hati membuat perkara yang baik, suka menegakkan keadilahn diantara manusia dan berbagai lagi akhlak yang mulia.
Sebenarnya kebaikan tidak akan muncul kecuali dari jiwa yang telah puas meneguk kebaikan, orang yang tidak punya apa-apa kebaikan tidak dapat satu apa pun jua. Benarlah ada orang yang berkata:

" Kebaikan itu dari Allah dan adab itu dari bapa-bapa."
 (Petikan dari Al Adabul Mufrad lil Bhkhari:92) 

Sesungguhnya bapa yang muslim dan bijaksana mengetahui bagaimana caranya untuk menyelami jiwa anak-anaknya dan menanam didalam jiwa mereka hikmat kebijaksanaan dan akhlak yang mulia lagi lurus dengan menggunakan cara pendidikan dan uslub tarbiah , pendidikan yang bijaksana
yang disertai dengan contoh teladan yang baik serta sentiasa beralapang dada. Cara terbuka dan berterus terang didalam pergaualan , dengan menjaga hati dengan baik , penuh rahmah , tawadhuk  (merendah diri). gembira dan mengembirakan , cinta dan perhatian . Ini mendorong kepada
keberanian, kasih sayang , persmaan dan keadilan , nasihat dan tunjuk ajar dengan lemah lembut tanpa kelemahan,Tegas dan tangkas tanpa kekasaran dan kekersan. Oleh itu anak-anak terdidik dan erbentuk didalam udara dan suasana kebaikan , kasih sayang dan ri'ayah. Suasana seperti inilah bakal memlahirkan putera puteri yang baik -naik, yang taat setia kepada ibubapa  dan kelurga solehah, yang seimbang peribadi terbuka fikirannnya , berkuasa memberi dan berbakti , bersedia memikul tanggunjawab yang besar dan mulia. Ini adalah satu perkara yang bad'hi
( satu perkara yang sangat nyata ). , mnjadi realiti ditiap-tiap keluarga yang terdidik berdasarkan islam, beradab dan berakhlak dengan adab dan akhlak Al Quran . Terbentuk menurut bentuk Al Quran dan Sunnah Rasulullah saw

al Baqarah 138


No comments: