Sunday, December 22, 2013

Pesanan terakhir seorang pejuang

بسم الله الرحمن الرحيم
 Assalaamu Alaykum Wa Rahmatullaahi Wa Barakaatuh
 اللهم صل على محمد وآل محمد




Kata-kata terakhir Syeikh Abdul Qadir Mullah, Penolong Setiausaha Agung Parti Jamaat E-Islami Bangladesh sebelum beliau dihukum gantung oleh sang penguasa zalim di negaranya yang pasti tidak dipaparkan di kaca TV dan akhbar.

Ahli gerakan Islam seluruh dunia pasti tersentuh hati dengan kalimah-kalimah hebat ini :

------------------------------------

“Jika pemerintah ini membunuh saya dengan tidak adil, maka itu akan menjadi kesyahidan saya. Setelah kesyahidan saya, Allah akan memberi petunjuk bagi kalian. Dia adalah sebaik-baik pemberi petunjuk. Jadi kalian tidak punya alasan untuk khuwatir.”

“Aku benar-benar tidak bersalah. Mereka membunuh saya hanya karena saya terlibat dengan gerakan Islam. Tidak semua orang beruntung untuk mendapatkan kesyahidan. Siapa pun yang diberkahi dengan kesyahidan oleh Allah adalah memang orang-orang yang beruntung. Jika saya menerima kesyahidan itu, maka itu akan menjadi pencapaian terbesar dalam hidup saya."

"Setiap titis darah saya akan mempercepat kemajuan gerakan Islam dan akan menyebabkan kehancuran penindas. Saya tidak khuwatir dengan diri saya sendiri. Saya prihatin tentang masa depan negara dan gerakan Islam. Seperti yang saya tahu, saya tidak pernah melakukan sesuatu yang salah. Saya telah mendedikasikan seluruh hidup untuk gerakan Islam bagi keselamatan ummat di Bangladesh. Allah adalah pemilik hidup."

"Hanya Allah yang akan memutuskan bagaimana saya akan mati. Kematianku tidak akan terjadi sesuai keputusan orang lain. Waktu dan cara kematianku akan terjadi hanya sesuai kehendak-Nya. Jadi, saya akan menerima semua keputusan Allah dengan senang hati.”

“Kalian harus sabar. Hanya dengan kesabaran dan toleransi kalian akan mencapai kemenangan yang dijanjikan oleh Allah. Bukan dunia, tapi akhirat yang menjadi tujuan saya. Saya meminta do’a kepada ummat Islam di seluruh negara agar Allah menerima kesyahidan saya. Salam saya untuk kalian semua!”

No comments: