.
Diantaranya adalah hal-hal berikut ini.
1. Menyampaikan keburukan pasangan
Dalam situasi hubungan dengan pasangan yang baik-baik saja, menyampaikan hal buruk tentang pasangan bisa dianggap sebagai bahan candaan belaka.
Tapi jika hubungan sedang tidak harmonis, menyampaikan keburukan pasangan bisa menjadi hal yang memicu pertengkaran.
Maka kenali situasi pasangan. Kapan sebuah ungkapan sederhana dianggap bercanda dan kapan hal itu dianggap sebagai ejekan yang menyakitkan.
2. Memberikan koreksi terhadap hal-hal yang tidak penting
Anda mungkin lebih mengerti beda warna pink dan magenta, atau lebih mengerti cara membaca kata 'skull' dan 'school' dalam Bahasa Inggris.
Namun itu bukan hal yang membuat pasangan senang saat anda mengoreksinya. Orang yang suka mengoreksi omongan orang lain seringkali terasa menyebalkan.
Saat anda terbiasa mengoreksi hal-hal sepele yang tidak terlalu penting dari pasangan, anda bisa merusak kepercayaannya dan mengganggu kenyamanan komunikasi dengannya.
Berhentilah memamerkan kecerdasan serta kelebihan anda di hadapan pasangan.
3. Membandingkan dengan orang lain
Jangan pernah membandingkan pasangan dengan orang lain, karena tidak ada orang yang suka dibandingkan.
Demikian pula jangan sengaja memuji kelebihan atau cantiknya penampilan wanita lain di hadapan istri anda. Atau sengaja memuji kehebatan dan ketampanan lelaki lain di hadapan suami anda.
Anda mungkin mengetahui titik kelemahannya, namun anda harus menjaga perasaan pasangan. Ia tidak ingin merasa kecil dan lemah di mata anda.
Jika anda tidak bisa menghargai suami, ia akan mencari wanita lain yang bisa menghargainya.
Jika anda tidak bisa menghargai istri, ia akan mencari lelaki lain yang bisa menghargainya.
by cahyady takariawan
by cahyady takariawan
No comments:
Post a Comment