Syahida.com – Al-Hasan al-Fazari berkata, “Ibrahim bin Adham datang kepada kami dan ia mampir ke bapakku. Waktu itu aku masih kecil, ia datang kemudian mengetuk pintu.
Ia berkata kepada aku, ‘Lihat apa ini?’
Aku keluar, kemudian aku melihat seorang lelaki menggunakan mantel. Aku pun terkejut lalu masuk.
Aku berkata, ‘Bapak, ada seorang lelaki yang tidak aku kenal.’
Bapakku keluar kepadanya. Ketika ia melihatnya, lalu dipeluknya lelaki tersebut, kemudian mereka masuk, ia berbicara sementara aku berada di hadapan keduanya.
Bapakku berkata, ‘Wahai Abu Ishaq, sesungguhnya anakku ini bodoh dalam belajar, maka doakanlah ia agar menyukai ilmu dan diberi rezeki yang halal.’
Ibrahim bin Adham mendudukkanku di pangkuannya. Lalu ia mengelus rambutku, kemudian berkata, ‘Ya Allah, ajarkanlah kepadanya kitab-Mu dan berikanlah kepadanya rezeki halal.’
Al-Hasan al-Fazari berkata, “Allah mengajarkan kepadaku kitab-Nya. Kemudian ada lebah datang dan masuk ke dalam rumahku, jumlahnya terus bertambah hingga aku tidak dapat mengatasinya. Lebah-lebah itu berada dalam kotak bukuku, karena jumlahnya yang banyak.”
Demikianlah Allah swt mengabulkan doa Ibrahim bin Adham, sehingga Allah membukakan akal dan pikiran Al-Hasan al-Farizi untuk mempelajari kitab-Nya serta menjadi ulama setelah dikenal sebagai orang yang bodoh dan tidak menyukai ilmu sebagaimana yang dikatakan bapaknya. Kemudian Allah memberi rezeki dari lebah yang datang kepadanya. Lebah-lebah itu menetap di rumahnya hingga banyak dan sampai membuat sarang di kota bukunya, sehingga banyak menghasilkan madu. Itulah rezeki yang baik dari Allah.
Kita berdoa kepada Allah agar menganugerahkan ilmu yang bermanfaat kepada kita dan rezeki yang luas. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar dan Mengabulkan doa.
“Ya Allah, ajarkanlah kepadanya kitab-Mu dan berikanlah kepadanya rezeki halal.”
Sumber : Agar Doa Dikabulkan Allah, Manshur Abdul Hakim
No comments:
Post a Comment