Pesanan untuk suami /lelaki

Untukmu para lelaki dan para suami

Ingatlah
Wanita yang kini menjadi istrimu,
adalah gadis kecil yang dulu sangat dicintai oleh ayahnya.

Sesekali lihatlah dengan hatimu
ketika istrimu sedang mengabdikan dirinya kepadamu.

Ibunya melahirkannya dengan bertaruh nyawa.
Ayahnya menafkahi dan mengurusnya hingga besar bahkan hingga lulus berpendidikan.

⁣Ketika ia dewasa, sang anak dengan ikhlas diserahkan kepadamu untuk kau jadikan istri. Bukan melayani orang yang pernah membesarkannya..tapi justru mengabdikan dirinya diseparuh sisa hidupnya kepadamu.

Wahai para suami
Lihatlah istrimu, dia bukan wanita yang lahir langsung besar dan dewasa.
Dia lahir dan besar oleh perjuangan. Ada darah, keringat dan air mata.⁣

⁣Lalu pantaskah engkau memakinya ketika ia melakukan kesalahan kecil.
Pantaskah engkau memukulnya ketika ia berbuat khilaf.

Itu kah tujuanmu menikahi nya?
Itu kah bentuk tangung jawabmu sebagai seorang suami dan ayah dari anak-anak nya. Seperti itu kah caramu memperlaku kan dan memulia kan seorang wanita?

Janganlah kau gunakan kekuatan fisikmu untuk memukul istrimu.
Jangalah kau gunakan lisanmu untuk melukainya dengan perkataan-perkataan kasarmu.

Jika dia bersalah sudah menjadi tugasmu untuk mendidiknya untuk menjadi lebih baik lagi, didiklah dengan penuh kesabaran bukan dengan hentakan serta pukulan.
Sungguh bukan itu yang akan menujukan sifatmu sebagai seorang lelaki yang kuat.

Jadilah dirimu layaknya seorang ayah untuk nya
Seorang kakak terhadap adik perempuannya
Dan Seorang teman bagi nya.

Memang tidak ada rumah tangga yang berjalan mulus dan baik-baik saja.
Semuanya pasti pernah merasa kan pahit dan manisnya dalam berumah tangga tapi inilah bumbu dalam berumah tangga maka bersabarlah saat ujian ataupun permasalahan itu datang dalam biduk rumah tangga mu.

✍Airiya Rahmadhani