Manusia sangat sayangkan dirinya sendiri. kerana itu ia sayangkan harta kekayaan nya, sayangkan kuasa dan nikmat-nikmat kesenangan hidup dunia. Ini lah tabiat semuala jadi manusia selama hatinya tidak dibancuhkan dengan keimanan yang dapat mengubahkan sifat hatinya yang mengingkarkan nikmat Allah kepada sifat mengenang budi dan bersyukurkepada Allah, juga mengubahkan sifatnya yang bakhildan mementingkan diri kepada sifat kasihan belas dan mementingkan kebajikan orang lain dan seterusnya memperlihatkan kepadanya nilai-nilai hidup yang sebenarnya yang harus diperjuangkan oleh nya iaitu nilai-nilai iman yang lebih tinggi dari nilai-nilai harta benda , kuasa dan nikmat hidup dunia yang bersifat kebinatangan.
Manusia tanpa iman adalah manusia yang kecil dan kerdil.
Cita-cita nya juga kecil dan kerdil. tetapi biarpun setinggi mana cita-citanya
dan matlamat hidupnya , namun ia tetap bergelumang dalam lumpur bumi ,
tetap terikat dengan batas umurnya dan tetap terpenjara dalam tubuhnya .
Dia tidak akan bebas dan tidak akan terangkat tinggi melainkan apabila ia
berhubung dengan alam ketuhanan yang lebih besar dari alam bumi,
lebih jauh dari alam hidup dunia dan lebih luas dari alam diri,
iaitu alam yang lahir dari Allah yang azali dan kembali kepada
Allah yang abadi, dimana kehidupan dunia berhubung dengan akhirat buat selama-lamanya.
dari tafsir fil zilal quran-sayyid qutb
No comments:
Post a Comment