Monday, May 20, 2013

Kisah penghuni neraka.

بسم الله الرحمن الرحيم
 Assalaamu Alaykum Wa Rahmatullaahi Wa Barakaatuh
 اللهم صل على محمد وآل محمد


.

Dari Abu Darda dia berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Akan dicampakkan kepada penghuni neraka rasa lapar yang sebanding dengan seksa yang mereka alami, lalu mereka memohon pertolongan, kemudian mereka ditolong dengan diberi makanan dari "dhari" (pohon yang berduri) yang tidak menggemukkan dan tidak pula menghilangkan lapar, kemudian mereka memohon diberikan makanan lalu mereka diberi makanan yang menyumbat di kerongkongan, kemudian mereka teringat bahawa dahulu di dunia mereka mengubati tersumbatnya kerongkongan mereka dengan minuman, maka mereka memohon untuk diberi minuman, lalu dituangkanlah air mendidih kepada mereka dengan "Al Kalalib" (besi yang bengkok hujungnya digunakan untuk mengangkat daging dari kendi) yang apabila telah dekat ke wajah mereka menjadi jatuhlah wajah mereka, dan apabila masuk ke dalam perut mereka nescaya akan memotong-motong organ yang ada dalam perut mereka. 

Lalu mereka berkata sesama mereka; 'Memohonlah kepada penjaga neraka Jahannam.' Namun mereka (penjaga neraka) membacakan ayat: “Bukankah kamu telah didatangi Rasul-rasul kamu dengan membawa keterangan-keterangan (yang menyatakan akibat perbuatan derhaka kamu)?” Mereka menjawab: “Ya, telah datang”. Malaikat itu berkata: “Jika demikian, maka berdoalah kamu sendiri. Dan doa permohonan orang-orang yang kafir pada saat ini hanya menyebabkan mereka berada dalam keadaan dukacita dan kecewa sahaja” (Ghafir:50). 

Rasulullah berkata: Dan mereka menyeru (ketua malaikat penjaga neraka, dengan berkata): “Wahai Malik! Biarlah hendaknya Tuhanmu mematikan kami (kerana kami tidak tahan menderita)!” Malik menjawab: “Sesungguhnya kamu tetap kekal di dalam azab” (Al-Zukhruf:77).
-Al A'masy berkata; 'Aku diberitahu bahawa jarak antara permohonan mereka dengan jawaban Malaikat Malik kepada mereka adalah seribu tahun'- 

Nabi berkata: "Lalu mereka saling berkata; 'Mohonlah kepada Rabb kalian kerana tidak ada seorang pun yang lebih baik daripada Rabb kalian'. Lalu mereka memohon; 'Ya Tuhan kami, kami telah dikuasai oleh kejahatan kami, dan dahulu kami adalah orang-orang yang sesat. Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami dari padanya (dan kembalikanlah kami ke dunia), maka jika kami kembali (juga kepada kekafiran), maka sesungguhnya kami adalah orang-orang yang zalim' (Al-Mukminun:106-107). Nabi berkata: "Lalu Allah menjawab kepada mereka; 'Tinggallah dengan hina di dalamnya, dan janganlah kamu berbicara dengan Aku' (Al-Mukminun:108). 

Nabi berkata: "Maka ketika itu mereka putus asa dari segala kebaikan, dan ketika itu juga mereka meringkik dan menyesal serta celaka." 

(Sunan At-Tirmidzi, no. 2511)

No comments: